Belajar Untuk Menjadi Trader Forex Sukses

Menjadi trader forex sukses bukanlah sekedar impian, tapi bukan suatu hal yang mudah didapatkan juga. Untuk berada di jalur yang benar, Anda perlu memahami persepsi yang tepat mengenai trading forex. Sayangnya, anggapan yang banyak beredar di kalangan trader pemula selama ini banyak yang masih salah kaprah.

Bagi seorang trader yang baru terjun ke dunia trading forex, terkadang mereka memandang bahwa dunia trading adalah suatu cara untuk menjadi kaya secara instan. Padahal, ini keliru.


Jangan Menganggap Trading Sebagai Mesin Jackpot

Yang perlu Anda ingat, Trading bukanlah mesin jackpot yang bisa dilakukan dengan hanya memasukkan sebuah koin. Sebenarnya, jika Anda ingin menjadi trader forex sukses, maka wajib menganggap trading sebagai suatu bentuk investasi. Jadi, trading itu perlu diperlakukan seperti menanamkan uang Anda hingga mendapatkan "return of investment" yang diinginkan. 


Meski Sudah Jago, Jangan Pernah Berhenti Belajar

Terdapat sebuah cerita yang sangat menarik dari menjadi trader forex sukses di salah satu forum. Trader ini bercerita mengenai pengalamannya selama  mengarungi dunia forex.


Menjadi Trader Forex Sukses Dengan Menganalisa Penyebab Loss

Jangan pernah memalingkan muka terhadap loss yang sudah terjadi. Anda mungkin merasa penyebab loss adalah kondisi pasar yang kurang menguntungkan. Tapi, apakah benar itu satu-satunya alasan? Pernahkah Anda berpikir bahwa penyebab sesungguhnya dari kesalahan tersebut adalah diri Anda sendiri?


Di Atas Langit Masih Ada Langit, Belajarlah Pada Figur Yang Telah Sukses

Anda juga bisa belajar dari orang-orang yang sudah menjadi trader forex sukses. Caranya dengan buku-buku mereka, bertanya secara langsung, mengikuti seminar trading yang dihadiri oleh pembicara terkenal, dan lain sebagainya.


Tidak Termakan Ego Saat Trading

Untuk bisa menjadi trader forex sukses dan profesional, Anda tidak boleh terpancing oleh ego ketika bertrading. Anda tidak boleh baperdan harus menerapkan trading sesuai Money Management yang sudah direncanakan. Misalnya saat Anda memiliki banyak posisi dalam keadaan profit (winning trades), kalau Anda terpancing ego, maka Anda akan terburu-buru menutupnya supaya bisa meraup untung. Padahal Anda masih punya peluang meraup profit yang lebih besar kalau tidak buru-buru melakukan closing.

I BUILT MY SITE FOR FREE USING